Materi Kontemplasi
Wednesday, May 20, 2009
Perbincangan di bus antar kota
Onta : Ya bilang kalo kita udah bayar.
Sayah : Kita kagak dikasih tiket gini. Mana penumpang banyak. Kalo dia lupa, punya bukti apa kita?
Onta : Gw yakin tuh orang punya skill psikologis kernet
Sayah : … krik krik krik… *he?konsep apa!!??*
Onta : Skill untuk mengenal dan menghapal wajah penumpangnya.
Memang keterbatasan membuat diri semakin kreatif dan memunculkan banyak skill-skill baru. Saluuuuuuuuuute
Tuesday, May 19, 2009
Bergunjing
kalo udah ketemu, adaaaa aja yang diobrolin ama kami bertiga. Untuk hari ini, Dari obrolan cinta platonis sampe Sikap Asertif yang kami miliki. Dari perjalanan jatinangor -> Pizza hut BIP->otw ke BEC-> Gramedia-> bus babon(Bandung-Cirebon).
Berawal dari obrolan, mengulas tulisan di blog gw berjudul Main topeng-topengan . Berlanjut ke cinta platonis (walo wujud jodoh yang gw maksud bukan hanya tentang dua insan tidak sedarah yang saling mencintai). Gmana si Plato (kalo gw gak salah paham) punya konsep sendiri tentang cinta dua insan yang diceritakan kalo dulunya cewe-cowo itu satu tubuh. Lebih tepatnya punggung mereka itu bersatu (bukaaaan, bukan kisah tulang rusuk yang bengkok atau dicuri ma cewe atau apalah itu). Lalu ntah mengapa (missing story: keterbatasan ada di gw ;D) para dewa itu marah sampe akhirnya diturunkanlah petir yang membuat mereka terpisah. Maka fitrahnya manusia akan selalu mencari pasangannya yang pada akhirnya (kata onta) lahirnya konsep Soulmate (yang ini jelas berbeda sekali dengan konsep soulmate milik gw *bikin kisah sendiri, hihi* ).
Lalu sikap asertif yang kami miliki. Dimana kami (oke, ganti subjek). Dimana gw ngerasa nyaman untuk mengemukakan apapun yang menjadi buah pikiran/sikap/rasa atau apalah itu kepada mereka tanpa takut atau terancam mengenai apa yang mereka pikirkan tentang gw. Hal itu ternyata dimiliki oleh kami bertiga kepada kami bertiga (nah loh bahasanya). Mengevaluasi, dengan cara bertanya akan kenyamanan perilaku yang selama ini terjadi pada diri gw ke mereka. Jawabannya "Samse gak masalah!" (oke, metapersepsi gw akurat dong ya. hahaha). Tambahan dari Lise : "Karena bakal aneh kalo lo gak asertif, Van!".
Haekal cuman manggut-manggut.
Kami bertiga ini disatukan karena perbedaan (bukan naif, tapi nasif). Hal tersebut telah kami bahas . Kami sangat Kontras. SANGAT. Kalau ada hal yang tidak sesuai menurut pandangan subjektif kami, terbiasa untuk langsung ngomong. Bahkan gw bilang ke Lise kalo gw suka ngomongin dia ke partner . hahahaha. (yang ini keterlaluan). Bahkan jeleknya (menurut gw) ke nggak-sukaan bahkan kritikan suka diberikan langsung tanpa pandang konteks situasi.
Kadang perbedaan kami ini yang menjadi patokan gw dalam berhubungan dengan orang lain. Gak ada alasan mengakhiri hubungan karena perbedaan. Hmm, Yang ada, karena hasrat untuk menjadi ‘saya’, dan men’saya’kan suatu hubungan antar persona.
Santai [sangat] sore tersebut sampe membicarakan mengenai Lise. Kekontrasan kami membuahkan klaim mengenai lise. Klaim yang dibuahkan dari pemikiran onta bahwa lise seorang prototipe buruh sejati. Kami menyadari, perusahaan manapun yang menolak dirinya ialah perusahaan yang memiliki manajemen BURUK. Kompetensi yang dimiliki lise itu tidak dimiliki orang kebanyakan yaaa contohnya saja saya dan haekal si onta.
Haekal : Kalo gw ama Dvan, bakal susah jadi buruh. Bakal brontak mulu!
Yah, itulah kami. Berbeda tapi tetap satu visi jua. Halaaahalaaahalaaah.
* ini tulisan buat lo bedua??!! Oh nooooooo. oke, cover kalian dan gw buat disini. Banyak utang lo pada sama gw *
Simpel tapi Sadis
Teman Cowo : Langsung Bunuh, Biar berasanya sbentar!
Monday, May 18, 2009
my new chapter
Ternyata semua terlihat dan terasa lebih jelas setelah mengheningkan diri.
Sejenak melihat lebih dalam diri lewat pupil mata di cermin. Nice!
Membuat berbagai macam kesepakatan pada diri.
Bukan hanya untuk menjadi lebih bahagia, tapi lebih dari itu.
Membuatnya lebih bermakna.
Makna yang membedakan seseorang menyadari perjalanan hidupnya atau tidak.
Menciptakan tanda-tanda pada tiap pengalaman.
Semua peran itu menyenangkan, walau hanya untuk dikenang, walau tanpa paksaan.
Maklumlah klo semua orang berlomba-lomba menuju kebaikan.
Walau kenyataannya, tanpa sadar kita menjadi orang yang tidak baik.
Baik bagi siapa?
Tidak baik bagi orang lain menurut kita?
Sombong betul kita tahu apa yang terbaik atau yang tidak buat orang lain!
Tidak ada peran yang sempurna, Tapi gw akan menuju untuk mendekati sempurna.
sesuai jalan masing-masing tentunya.
so, ayo, Van. Dekati kesempurnaan itu!!!
Sunday, May 17, 2009
Belajar Sabar
Saturday, May 16, 2009
Happy zoo, Happy me ?
Ok, alia dah ng Buzz, harus ke larasati untuk rapat sebuah bisnis kecil-kecilan. Semoga tidak sampai malam. Hari ini cukup membuat seluruh badan saya pegal-pegal. Pegal tangan menggendong putri, pegal kaki mengunjungi beberapa hotel, pegal lidah saat perang coklat, pegal pinggul seharian harus menghadapi PMS. Dan pegal hati mendengarkan bend&break.
------------------------
>>Belum ada 10 menit saya pamit undur diri saja dari forum rapat para pengusaha jatinagor. Saat ini tepat pukul 21.28, Pegal ini tak bisa di tutupi lagi. Ku meninggal kan Ayam bakar, Ku meninggalkan Kue tart, Ku meninggalkan kenikmatan dunia karena emosi biadab yg saya lakukan. sekali lagi mendengar bend&break, lalu pegal hati melanda sangat dahsyat. maka, cukup sampai disini. saya lelah, saya akan tidur saja mengistirahatkan fisik yang sebenarnya tak berdosa.
Saya akan hening sesaat meninggalkan ruang dan waktu.
Tak Berjudul #2
Hari sebelumnya, bukannya ngerjain revisi malah nyoba2 tes bhs inggris yang sangat memukau dan nagih. Ngisi waktu, dari pada mikirin kesalahan [ketololan] yg gw buat ke seseorang.
Okok, pagi buta ini, jam 3 pagi. Gw belajar code HTML via ini. Amatir tapi harus tahu walau sedikit.
Pelajaran pagi ini dibatasi dengan FONTS section .
Tak Berjudul
Ohhh nooooo, berantakan yang sempurna.
Sampe jadwal hidup sehat pun tertunda [sangat] lama. Mungkin nanti setelah pulang kerumah sambil nunggu panggilan kerja, gw bakal beradaptasi untuk kembali ke keadaan semula, kehidupan normal senormal nasihat yang sering kita dapat dari orang tua.
"Jangan lupa sarapan, harus mandi sore, jangan tidur kemalaman, Mandi subuh, saat adzan aktifitas harus berenti".
Hampir lima tahun tinggal jauh dari rumah dan yang gw rasa sekarang adalaaaah... gak sabar untuk pulang, dan pergi lagi. hihi. Terbiasa pulang-pergi. Mungkin karena sejak dulu pun, aktifitas gw yang buat gw selalu jarang dirumah. Kehabisan banyak waktu bersama keluarga? mm, nggak juga. Selama ini porsinya PAS. Kewajiban dan hak gw sebagai pemudi dan anak sudah gw jalani, setidaknya mendekati sempurna.
Sebagai anak no. 2 dari lima bersaudara, sejak dulu gw emang udah di lepas selepas-lepasnya. Mungkin melebihi saudara kandung gw lainnya. Tapi yang bikin gw salut dari orang tua gw, gw masih merasa mereka menjaga gw dengan caranya mereka. Karenanya hal yang gak akan gw lakukan adalah mengecewakan mereka.
Hal yang kadang buat gw senyum asem, saat orang tua gw udah mulai rese nyebarin berita kemana2 mengenai hal yang menurut mereka sebuah prestasi. Walau kadang gak terima, ato wanti2 sama mereka untuk tidak perlu heboh saat harus menerima kabar baik dari putrinya. Tapi ada rasa lega, mungkin kehebohan mereka itu indikator gw sudah menyelesaikan kewajiban sebagai anak. Yakni membanggakan orang tua.
Berita terbaru yang dihebohkan mereka ialah gak hanya info kelulusan gw tapi sampai menyebarkan nilai IPK dan nilai Skripsi gw ke seluruh anggota keluarga besar. he?? [sangat yakin klo sifat lebay n sinetron gw didapat dari mereka], jadilaaah Miskol di HP gw gak berenti dari beberapa no tak dikenal. Bahkan bapak ading yang gegap gempita miskolnya menghiasi layar ponsel gw [lagi gak jodoh, Pak. Bukan bermaksud gak angkat hehe]
Flashback dulu ya, karena saat itu bapak ada urusan, dengan gaya macho nya, beliau nyuruh (beneran berbentuk command) gw untuk memberitahu ke semua anggota keluarga atas diterimanya gw di Unpad. Hal yang menurutnya berita baik. Keadaan waktu itu gw sotoy cuma ikut SPMB tanpa ngambil cadangan apapun bahkan d3 dan untuk pertama kali dapet omelan dr alm. mamih ndut karena sikap gw yang dianggap jauh dari bertanggung jawab sama masa depan.
Menunggu beberapa hari untuk gw bisa pulang ke rumah yang keadaannya masih sama kya 10 tahun yang lalu, that's why i really miss my days with all crazy famm member n do stupid thing with my brother. Kamar baru, dunia baru, pikiran baru.
Hal yang bakal gw lakukan di malam pertama: Naik motor beli martabak telor di galaxi bareng fikri ato ajak bapak ke warung tenda seafood di pertigaan pekayon tempat favorit keluarga kami selain hokben.
ok, gw harus tidur, besok ada rutinitas lain, bersenang-senang di kebon binatang bandung setidaknya melarikan diri dulu dari penderitaan cinta yg sekarang gw hadapi. (yg ini curcol!)
Friday, May 15, 2009
Makasih ya, Mba
Hmmpppff...
Lagi nunggu antrian di ATM center, tiba2 menemukan spot yang ok buat sejenak mengisi kekosongan waktu. Yup, membaca komik !
Berbagi Cerita
Selama perjalanan gw ngerjain, gak sedikit temen2 gw pamit untuk duluan jadi sarjana. Selama perjalanan gw ngerjain, gak sedikit rasa kantuk mendadak menghampiri. Biasanya setelah ambil data ke lapangan, walo diniatin untuk langsung diolah, kenyataannya gw dilanda lelah dan kantuk yang luar biasa. Alhasil file berformat AVI baru jadi transkripnya 2-5 hari berikutnya. Gw terbilang mudah lelah dan sakit klo kecapean. Mm, dua tahun belakangan emang gw lagi sering2nya marahin keadaan fisik yang gak bisa bantu dan bekerjasama. Terdengar menyeramkan sih, tapi itulah yang terjadi. Sering marah2 sama kinerja diri yang buruk, apalagi kalo udah ketiduran ato gak disiplin bahkan sekedar untuk makan. Makanya satu alasan yang buat gw sedih karena gw merasa kehilangan diri gw yang dulu. Diri gw yang keras bahkan terhadap diri gw sendiri. Cz, selama dua tahun terakhir, gw merasa terlalu banyak ngasih toleransi ke diri. Walau gak salah, tapi gw jadi gak tenang.
Bapak sampai mengeluarkan pernyataan yang gw tau, beliau tau gw gak bakal suka sama pernyataannya. “untuk apa jadi idealist ?, buat apa semuanya dibuat susah? Apa gak kasihan sama orang tua?”, Gw inget banget, Bapak udah 3 kali menentang sikap gw yang menurutnya terlalu perfectionist dan idealist . Percayalah, Pak. Saya tidak tahu definisi dari dua kata tersebut, yang saya tahu saya sedang berjalan di jalur yang ada dihadapan saya.
Bagi gw Skripsi bukan sekedar ketikan cerita yang berisi dari 5 tema BAB atau sebuah curhatan keadaan dilapangan yang lalu di hubung2kan ke bidang keilmuan. Saat menemukan topik, subjek, objek penelitian itu kaya nemuin jodoh. Dengan Skripsi lo bakal menemukan diri lo sendiri. Seorang yang kaya gimana sih diri lo itu? Si penyerderhana? Si pejuang? Si sok tahu? Si penakut? Atau si manipulator?
Gw lebih menyalahkan kinerja diri ketimbang keputusan gw saat memilih pengungsi, metapersepsi dan fenomenologis. Udah berapa orang ngasih solusi, untuk ganti metode yang lebih mudah atau gak usah metapersepsi yang datanya seiprit.
Makanya saat gw telah memperjuangkan jodoh gw walau harus melawan diri gw sendiri, itu merupakan reward yang gak tergantikan.
Thursday, May 14, 2009
Giving our alone time
I don’t even know my self and feel so mad to say that "words" to you.
For a second, as i know, that "words" its all for your good. Then just for me but turn out to be, it’s not for our good at all.
May be it's supossed to be, be alone for a while.
Sunday, May 10, 2009
Main topeng-topengan
diri apa adanya, diri yang mengikuti alur proses pengetahuan.Termasuk menopengkan diri. Hanya Ia yang tau diri dibalik itu semua.
jika seseorang berusaha untuk membuang topeng,
Naif jika seseorang gak suka orang lain pakai topeng.Bahkan kenyataannya menerima awal diri orang lain tanpa topeng itu sudah menyesakkan jiwa.
buang2 waktu berusaha dan memaksakan diri untuk membuang topeng. biarkan alami, dengan sendirinya hanya orang2 terpilihlah yang bisa melihat the real behind you.
-
-
-
Jatuh Cinta Berkali-kali9 years ago
-
PENGUMPULAN TUGAS PEMBUATAN BLOG11 years ago
-
Motivational Stuff: Life Lessons From Dad12 years ago
-
New Year…12 years ago
-
lingkaran integritas13 years ago
-
[sewaktu saya beres-beres kamar dini hari]15 years ago