Saturday, May 16, 2009

Tak Berjudul

Jam 2 pagi, masih sangat terjaga.

Ohhh nooooo, berantakan yang sempurna.

Sampe jadwal hidup sehat pun tertunda [sangat] lama. Mungkin nanti setelah pulang kerumah sambil nunggu panggilan kerja, gw bakal beradaptasi untuk kembali ke keadaan semula, kehidupan normal senormal nasihat yang sering kita dapat dari orang tua.

"Jangan lupa sarapan, harus mandi sore, jangan tidur kemalaman, Mandi subuh, saat adzan aktifitas harus berenti".

Hampir lima tahun tinggal jauh dari rumah dan yang gw rasa sekarang adalaaaah... gak sabar untuk pulang, dan pergi lagi. hihi. Terbiasa pulang-pergi. Mungkin karena sejak dulu pun, aktifitas gw yang buat gw selalu jarang dirumah. Kehabisan banyak waktu bersama keluarga? mm, nggak juga. Selama ini porsinya PAS. Kewajiban dan hak gw sebagai pemudi dan anak sudah gw jalani, setidaknya mendekati sempurna.

Sebagai anak no. 2 dari lima bersaudara, sejak dulu gw emang udah di lepas selepas-lepasnya. Mungkin melebihi saudara kandung gw lainnya. Tapi yang bikin gw salut dari orang tua gw, gw masih merasa mereka menjaga gw dengan caranya mereka. Karenanya hal yang gak akan gw lakukan adalah mengecewakan mereka.

Hal yang kadang buat gw senyum asem, saat orang tua gw udah mulai rese nyebarin berita kemana2 mengenai hal yang menurut mereka sebuah prestasi. Walau kadang gak terima, ato wanti2 sama mereka untuk tidak perlu heboh saat harus menerima kabar baik dari putrinya. Tapi ada rasa lega, mungkin kehebohan mereka itu indikator gw sudah menyelesaikan kewajiban sebagai anak. Yakni membanggakan orang tua.

Berita terbaru yang dihebohkan mereka ialah gak hanya info kelulusan gw tapi sampai menyebarkan nilai IPK dan nilai Skripsi gw ke seluruh anggota keluarga besar. he?? [sangat yakin klo sifat lebay n sinetron gw didapat dari mereka], jadilaaah Miskol di HP gw gak berenti dari beberapa no tak dikenal. Bahkan bapak ading yang gegap gempita miskolnya menghiasi layar ponsel gw [lagi gak jodoh, Pak. Bukan bermaksud gak angkat hehe]

Flashback dulu ya, karena saat itu bapak ada urusan, dengan gaya macho nya, beliau nyuruh (beneran berbentuk command) gw untuk memberitahu ke semua anggota keluarga atas diterimanya gw di Unpad. Hal yang menurutnya berita baik. Keadaan waktu itu gw sotoy cuma ikut SPMB tanpa ngambil cadangan apapun bahkan d3 dan untuk pertama kali dapet omelan dr alm. mamih ndut karena sikap gw yang dianggap jauh dari bertanggung jawab sama masa depan.

Menunggu beberapa hari untuk gw bisa pulang ke rumah yang keadaannya masih sama kya 10 tahun yang lalu, that's why i really miss my days with all crazy famm member n do stupid thing with my brother. Kamar baru, dunia baru, pikiran baru.

Hal yang bakal gw lakukan di malam pertama: Naik motor beli martabak telor di galaxi bareng fikri ato ajak bapak ke warung tenda seafood di pertigaan pekayon tempat favorit keluarga kami selain hokben.

ok, gw harus tidur, besok ada rutinitas lain, bersenang-senang di kebon binatang bandung setidaknya melarikan diri dulu dari penderitaan cinta yg sekarang gw hadapi. (yg ini curcol!)

0 komentar:

Post a Comment

  © Blogger template 'Morning Drink' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP