Wednesday, November 25, 2015

Mengatasi Anak susah makan

Di usia 8 bulan,  Daffa mulai memperlihatkan perilaku tutup mulut setiap makan besar. 

Apakah karena pilek nya atau gigi atas yang mau tumbuh.  Intinya bikin gw sedih dan bingung bukan main.

Menu kesukaan dia pun,  gak mau dimakan.  Mulutnya ditutup rapat, maunya cuma minum susu,  air putih dan makan biskuit. 

awalnya makan hanya 6-8 sendok per HARI,  lalu besoknya makin sedikit. 
sampai akhirnya 2 hari ini,  tidak ada nasi yang masuk ke perut Daffa.  Hanya ASI,  air putih,  dan 2 biskuit aja.  :(

Ini postingan berbagi,  siapa tau dari cara2 di bawah ini,  salah satunya bisa bantu menyelesaikan masalah bunda2  yang juga sedang mengalami kendala anak susah makan.
  1. Anak Bosan : Mungkin Daffa bosen makan besar dengan menu yang sama.  Gw buatkan makanan kesukaannya,  yaitu brokoli. sukses 100ml di habiskan,  tapi tidak sukses di siang dan sore hari. Diberi puding,  buah,  sama saja.  Seperti tidak nafsu makan.
  2. Makan bersama Ayah-Bunda : Daffa mau beberapa sendok itupun kalau dia lihat makanannya diambil dari piring Ayah-Bunda.  Cara ini cukup sering gw lakukan walau pada akhirnya juga gak berhasil.
  3. Menu dibuat dengan menambahkan rasa baru : Saat buat bubur nya Daffa,  gw tambahkan irisan bawang putih,  margarine dll.  Tetap hanya beberapa sendok saja yang masuk.
  4. Pakai sendok yang Ayah-Bunda selalu pakai : Cara inilah yang mengakhiri kesedihan gw,  Cara ini yang buat Daffa mau makan dan habiskan porsi makannya.  Pakai sendok stainless steel yang biasa gw dan ayahnya pakai

Jangan berhenti mencoba mencari tahu cara2 agar anak mau makan.

Review MPASI 7 Bulan

Pada bulan ini,  agak sedikit susah susah gampang.  Berkaitan dengan tekstur.
Kalau di bulan ke 6 makanan semua di saring dan lebih cair.
Pada fase 7 bulan gw kasih treatment perlahan2 untuk tiap minggunya menaikkan tekstur menuju ke lebih padat.

Minggu pertama
bubur tim sedikit kering, di saring semua.

Minggu kedua
Bubur tim hampir kering,  disaring dan sisa ampas saringan kemudian di campur dengan bubur halus yg tadi disaring.  Jadi Daffa bisa merasakan sedikit tekstur agak kasar di makanannya.

Minggu ketiga dan keempat terus pakai cara di minggu kedua dalam memperlakukan bubur timnya Daffa.

di minggu ke 4 Daffa sudah bisa makan sendiri biskuit bayi dan bahkan kerupuk udang.

Dari alert tsb,  gw beranikan diri untuk membuatkan bubur tim Tanpa disaring,  dan dia sudah bisa.

Untuk tau kesiapan bayi terhadap makanannya,  bisa dilihat apakah makanan yg tekstur kasar dengan mudah dia kunyit dan telan ATAU malah dia mau muntah.  Kalau dilihat dia mau muntah,  artinya bayi belum sesiap itu mengenal tekstur nya.  Terus dicoba pelan2,sampai bayi pintar makannya. Semangat ya , mak!




Review MPASI 6 Bulan

Banyak Blogger yang membuat jadwal menu sebulan untuk baby nya.  Dan gw pun begitu-Pada awalnya-, setelah melalui minggu pertama,  mulai kacau jadwalnya.  Kenapa? 

Karena menu minggu awal daffa Atha itu serelia, saat jadwalnya bubur beras merah,  Daffa sembelit dan sempat panas (Ntah indikasi dari sembelit atau hal lain),  lalu jadwal yang harusnya hari itu menu kentang tumbuk diganti dengan pepaya selama dua hari. 

Dari kejadian itulah,  gw merubah cara mengatur jadwal Daffa. Yakni Jadwal mingguan. Tapi tetap pakai acuan2 yang gw buat.

Acuan Pertama:
Minggu I (serelia makanan tungal)
Minggu II (serelia + Sayur)
Minggu III (Serelia + sayur + Kaldu Ayam) (Selingan Buah)
Minggu IV (Serelia +Sayur+ Kaldu sapi/Ikan air tawar) (Selingan Buah)

Acuan Kedua : Menu sama diulang  2-3 hari untuk mengetahui reaksi alergi.

Acuan done,
Lalu dibuat daftar serelia,  Sayur2an, Buah-buahan, Kaldu,  dan protein apa yang akan diberikan di usia 6 bulan selama sebulan.


Untuk Daffa :
Karbohidrat (Beras putih organik,  Beras merah organik,  Kentang,  Ubi merah)
Sayur (Brokoli,  Bayam hijau dan merah, Jagung manis,  wortel,  labu mini)
Kaldu (Kaldu ayam dan Kaldu Sapi)
Buah (Alpukat,  Apel kukus,  Pepaya,  Semangka,  Jeruk baby,  Pisang)
Protein hewani(Ikan Gurame)

Dari acuan  dan daftar tersebut,  gw buat menu sesuka hati tergantung persediaan bahan di kulkas dan di tukang sayur. Fleksibel dan gak ketat pada saat buat jadwal harian.

Untuk review, 
#Daffa gak gitu happy makan berat di pagi hari (ikut bapaknya banget :()
# Daffa lahap makan yg manis (Ubi merah, jagung manis,  buah buahan)
# Tidak ada tanda alergi di setiap daftar bahan makanan yg gw sebutin diatas
# sekitar 60-100 ml makanan yg masuk,  belum ditambah buah.
#Pup lancar di minggu kedua hingga ke empat


Peralatan MPASI Daffa

Kebingungan kemarin2 terjaawab setelah melakukan kontemplasi :D
Diputuskan berikut daftar yang akan digunakan untuk mengolah makanan Daffa Atha, tanpa blender apalagi slow cooker. 
  1. Panci tutup kaca dari fincook yg ada lapisan keramik
  2. Saringan stainless dan plastik 2 buah
  3. Suntil kayu
  4. Pisau + talenan
  5. Parutan 4 sisi stainless
  6. Container ( simpan beras,  bahan makanan mentah,  makanan siap makan)
  7. Plastik ASI (untuk simpan kaldu)
  8. Plastic wrap

Itu saja peralatan tempur MPASI Daffa Atha

Monday, July 06, 2015

Menuju MPASI

Sebagai orang tua labil, gw disibukan dengan literatur MPASI Perdana untuk Daffa,
Berdua mengasuh anak, buat kami benar-benar harus "Banyak mencari tau".
Dimulai dari pertanyaan "Apa yang akan gw masak?" berujung pada "List belanja peralatan MPASI".
Semua kebingungan dan kerempongan gw berujung pada pernyataan "Ini cuma pendamping dari ASI, fokuskan saja pada tekstur dan juga menu apa yang akan anak lo nanti makan saat dewasa".

Gw akan menyederhanakan proses masak yang nantinya mempengaruhi peralatan MPASI.
Misal, gw mau buat tepung beras so yang dibutuhkan untuk menghancurkan beras 1, Drymill Blender atau 2, Ulekan. Drymill atau Ulekan masuk ke daftar list belanjaan karena gak mau pake Drymill blender atau ulekan yang sudah ada. Lalu pertanyaan sampai kapan Daffa makan bubur tepung gitu? Fokus di tekstur yang harus terus meningkat, so LABIL PERTAMA perlu gak sih gw beli lagi Blender yang ada Drymillnya atau beli lagi ulekan batu ? atau sebetulnya perlu gak sih berasnya gw tumbuk untuk jadi tepung?, Jawabannya gak perlu.

SOLUSI >> Tanpa Blender, Beras utuh bisa juga dimasak dengan persentase Airnya lebih banyak, seperti membuat bubur. Lalu dihaluskan bisa dengan saringan+ditambahakan lagi dengan ASI untuk dapet tekstur cair tapi lebih padat dari ASI. Minusnya sih butuh waktu masak lebih lama dari beras yang sudah menjadi tepung. Tapi berapa sih selisihnya? Untuk full time mother, harusnya sih bisa mentolerir selisih waktu tersebut kan?

Untuk LABIL KEDUA, orang pinter banyak banget ya, makanan perdana ada yang menyarankan buah ada juga yang menyarankan Serelia.

SOLUSI >> Karena gw akan fokus pada tingkat tekstur dan makanan keluarga (biar gak susah kedepannya), Untuk Daffa akan fokus pada Serelia di awal MPASI dengan minggu pertama menu tunggal, artinya akan mengenalkan banyak bahan makanan tapi TIDAK dalam satu piring. Buah hanya sebagai selingan saja, tidak dicampur dengan karbohidrat. Jadi Pure kentang  pisang itu sepertinya tidak akan gw olah untuk Daffa.

Saat ini issue kelabilan gw hanya di dua point itu saja, Sisanya berdoa saja agar tidak banyak campur tangan pihak ketiga.



Saturday, April 25, 2015

Mereka yang berempati

Mereka yang berempati, selamat, Allah memberikan kemampuan tersebut.

Orang yang berempati bahkan seringkali tidak sadar dirinya sedang melakukan empati.
Semua orang pada dasarnya ingin diberi empati, bahwa dipahami oleh orang lain apa yang dialami dan dirasa merupakan sesuatu kebahagian tersendiri.
Pertanyaannya kemudian, seberapa ingin kita membahaggiakan orang lain? memperlakukan orang lain, menghargai pengalaman dan perasaan orang lain.
Memahami bagaimana kekurangan orang lain dapat menjadi cerminan kita dalam bertindak.

Empati itu seperti long life learning, Orang belajar karena ada salah dan ingin memperbaiki. Lalu salah lagi, lalu memperbaiki lagi. terus seperti itu.
Empati itu kompleks, untuk mereka yang hidupnya hanya ada kata "saya" sulit sekali merasakan apa yang orang lain rasakan.
Lalu mereka tidak akan dapat empati orang lain? belum tentu. Ada mereka-mereka yang tetap berempati pada si "saya". Karena mereka yang berempati, bahkan seringkali tidak sadar mereka memiliki kemampuan merasakan.
Allah memberikan kelembutan hati bagi mereka yang ingin menundukan hati. Saya percaya itu.

Tulisan ini, salah satu cerminan untuk diri saya sendiri. Hidup makin tua makin kompleks ya? :D

Saya bertemu dengan orang yang kerjanya menuntut orang lain, tanpa melihat cermin dirinya sendiri. Orang dengan hati yang terlalu tinggi untuk saya raih.

Lalu saya memilih untuk berhenti meraihnya. Itu pilihan saya. Semoga dirinya selalu dalam lindungan Allah, biar Allah yang membuat hatinya lebih merendah. Amin

Wednesday, March 25, 2015

Imunisasi Daffa


Hari ini jadwal imunisasi kedua Daffa,
Sebelumnya gw hanya mengikuti apa kata dokter. Saat Daffa usia 0 hari langsung diberikan vaksin Hep B dan 3 hari kemudian sebelum pulang diberikan lagi vaksin polio 0 2 tetes.
Lalu suster yang bertugas memberikan jadwal visit dokter anak seminggu kemudian, dan diberikan vaksin BCG dan dijadwalkan lagi usia 1 bulan akan diberikan lagi Hep B 2.

Sampai rumah gw pun mulai mikir, gw agak kurang sreg saat si dokter memprogram imunisasi anak gw tanpa berdiskusi sebelumnya ke gw, dan klo on the spot gw cenderung untuk susah bilang TIDAK.

Setelah menyalahkan dokter, lalu [khas gw kemudian] gw menyalahkan diri sendiri, kenapa gak mencari tahu sendiri tentang imunisasi. Tetap sambil nyari referensi dokter lain untuk Daffa.

Dokter SPA Daffa kali ini [sebut saja Bu Dokter] lumayan lebih ramah dan terlihat sayang anak. Dokter sebelumnya [Sebut saja Pak Dokter) agak kaku dan buat gw takut bertanya terlalu banyak. Mungkin karena hal tersebut hubungan kami tidak berlangsung lama #eaa

Bulan lalu Bu dokter memberikan jadwal imunisasi lanjutan Daffa, di usia 2 bulan list imunisasi yang di program bu dokter ialah : Polio 1, DPT 1, HIB, Rotavirus 1, dan PCV1.

Gw langsung pelajari lah daftar imunisasi anak gw.
Untuk DPT, Polio dan HIB biasanya dalam satu cairan suntik, Gw pikir sebelumnya anak gw bakal di suntik sampe 3 kali hihi

POLIO
Vaksin ini untuk mencegah anak terjangkit penyakit Polio (penjelasan yang penting banget) dan ini juga masuk dalam Program pemerintah

Untuk vaksin Polio bisa milih mau injeksi atau Oral.

Pemberian vaksin Polio selalu diberikan bersamaan dengan vaksin DPT, yakni diusia 2 Bulan, 4 Bulan, 6 bulan dan usia antara 18-24 Bulan.

Polio 0 diberikan saat bayi saat akan pulang, Untuk menghindari transmisi virus vaksin ke bayi lain

Setelah bayi diberikan vaksin Polio, sebaiknya tidak menyusui selama kurang lebih 6 jam, walaupun literatur yang gw baca belum ada bukti terhadap pengaruh vaksin Polio terhadap bayi yang langsung diberikan ASI. Dan bu dokter gak info apa2 berkenaan aturan menyusui setelah dapat Vaksin Polio ini.
[Atau besok perlu gw hub si dokter perihal ini-Update menyusul]

DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)

Vaksin ini yang heboh dengan efek Demam pada bayi.

Lalu pake demam atau tidak?
Demam itu efek samping, dan baca2 sih bagusnya pakai demam untuk mengetahui vaksinnya bekerja [musti baca lagi nih], dan soal biaya, pastinya lebih terjangkau dibanding yang tidak pakai efek demam.

Jenis Vaksinnya ?
Vaksin Tetract- Pakai demam, kalau Infarix tidak pakai demam.

ROTAVIRUS
Penyebab Diare Hebat, dan baca2 selain buat anak muntaber dan dehidrasi, tipe infeksi Rotavirus akan sembuh sendiri, jadi tidak dianjurkan diberikan antibiotik.

Vaksinnya ada Rotarix dan Rotareq. Bedanya Rotarix 2 Dosis diusia 2 dan 4 bulan. dan Rotareq 3 Dosis diusia 2,4 dan 6 bulan.

PCV
Imunisasi tambahan, Mencegah dari radang otak, radang paru, infeksi pada darah.

Resiko tinggi terjangkit IPD ; Anak yang tidak mendapatkan ASI, Perokok Pasif, Negara 4 musim.

PCV juga ada dua jenis vaksin PCV 10 dan 13. Untuk biaya vaksin tentu beda, semakin lengkap makin tinggi dong yaaaa. Tapi apa segitu perlunya? Cukup PCV10 saja :p


Lalu Daffa imunisasi apa hari ini???
1. Infarix Hib (DPT dan Hib - Tanpa Demam)
   Sepertinya saat itu yang tetract sedang kosong, :( kasian    kami jadi tidak punya pilihan. Dengan   tambahan  Polio Oral 2    tetes

2. Rotavirus, Pakai vaksin Rotarix-Oral.

3. PCV ? Tidak kami ambil, dan akan di programkan nanti setelah daffa usia 12 bulan.

Dibuang sayang :
Sampai rumah Gw BT sama kasir RS H*rmina Galaxy, Beli vaksin Infarix Hib di gesek Infarix Hexa. :(

Menghabiskan berapa rupiah kah hari ini untuk semua vaksin diatas tersebut ???






  © Blogger template 'Morning Drink' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP