Showing posts with label MPASI 6 Bulan. Show all posts
Showing posts with label MPASI 6 Bulan. Show all posts

Wednesday, November 25, 2015

Review MPASI 6 Bulan

Banyak Blogger yang membuat jadwal menu sebulan untuk baby nya.  Dan gw pun begitu-Pada awalnya-, setelah melalui minggu pertama,  mulai kacau jadwalnya.  Kenapa? 

Karena menu minggu awal daffa Atha itu serelia, saat jadwalnya bubur beras merah,  Daffa sembelit dan sempat panas (Ntah indikasi dari sembelit atau hal lain),  lalu jadwal yang harusnya hari itu menu kentang tumbuk diganti dengan pepaya selama dua hari. 

Dari kejadian itulah,  gw merubah cara mengatur jadwal Daffa. Yakni Jadwal mingguan. Tapi tetap pakai acuan2 yang gw buat.

Acuan Pertama:
Minggu I (serelia makanan tungal)
Minggu II (serelia + Sayur)
Minggu III (Serelia + sayur + Kaldu Ayam) (Selingan Buah)
Minggu IV (Serelia +Sayur+ Kaldu sapi/Ikan air tawar) (Selingan Buah)

Acuan Kedua : Menu sama diulang  2-3 hari untuk mengetahui reaksi alergi.

Acuan done,
Lalu dibuat daftar serelia,  Sayur2an, Buah-buahan, Kaldu,  dan protein apa yang akan diberikan di usia 6 bulan selama sebulan.


Untuk Daffa :
Karbohidrat (Beras putih organik,  Beras merah organik,  Kentang,  Ubi merah)
Sayur (Brokoli,  Bayam hijau dan merah, Jagung manis,  wortel,  labu mini)
Kaldu (Kaldu ayam dan Kaldu Sapi)
Buah (Alpukat,  Apel kukus,  Pepaya,  Semangka,  Jeruk baby,  Pisang)
Protein hewani(Ikan Gurame)

Dari acuan  dan daftar tersebut,  gw buat menu sesuka hati tergantung persediaan bahan di kulkas dan di tukang sayur. Fleksibel dan gak ketat pada saat buat jadwal harian.

Untuk review, 
#Daffa gak gitu happy makan berat di pagi hari (ikut bapaknya banget :()
# Daffa lahap makan yg manis (Ubi merah, jagung manis,  buah buahan)
# Tidak ada tanda alergi di setiap daftar bahan makanan yg gw sebutin diatas
# sekitar 60-100 ml makanan yg masuk,  belum ditambah buah.
#Pup lancar di minggu kedua hingga ke empat


Monday, July 06, 2015

Menuju MPASI

Sebagai orang tua labil, gw disibukan dengan literatur MPASI Perdana untuk Daffa,
Berdua mengasuh anak, buat kami benar-benar harus "Banyak mencari tau".
Dimulai dari pertanyaan "Apa yang akan gw masak?" berujung pada "List belanja peralatan MPASI".
Semua kebingungan dan kerempongan gw berujung pada pernyataan "Ini cuma pendamping dari ASI, fokuskan saja pada tekstur dan juga menu apa yang akan anak lo nanti makan saat dewasa".

Gw akan menyederhanakan proses masak yang nantinya mempengaruhi peralatan MPASI.
Misal, gw mau buat tepung beras so yang dibutuhkan untuk menghancurkan beras 1, Drymill Blender atau 2, Ulekan. Drymill atau Ulekan masuk ke daftar list belanjaan karena gak mau pake Drymill blender atau ulekan yang sudah ada. Lalu pertanyaan sampai kapan Daffa makan bubur tepung gitu? Fokus di tekstur yang harus terus meningkat, so LABIL PERTAMA perlu gak sih gw beli lagi Blender yang ada Drymillnya atau beli lagi ulekan batu ? atau sebetulnya perlu gak sih berasnya gw tumbuk untuk jadi tepung?, Jawabannya gak perlu.

SOLUSI >> Tanpa Blender, Beras utuh bisa juga dimasak dengan persentase Airnya lebih banyak, seperti membuat bubur. Lalu dihaluskan bisa dengan saringan+ditambahakan lagi dengan ASI untuk dapet tekstur cair tapi lebih padat dari ASI. Minusnya sih butuh waktu masak lebih lama dari beras yang sudah menjadi tepung. Tapi berapa sih selisihnya? Untuk full time mother, harusnya sih bisa mentolerir selisih waktu tersebut kan?

Untuk LABIL KEDUA, orang pinter banyak banget ya, makanan perdana ada yang menyarankan buah ada juga yang menyarankan Serelia.

SOLUSI >> Karena gw akan fokus pada tingkat tekstur dan makanan keluarga (biar gak susah kedepannya), Untuk Daffa akan fokus pada Serelia di awal MPASI dengan minggu pertama menu tunggal, artinya akan mengenalkan banyak bahan makanan tapi TIDAK dalam satu piring. Buah hanya sebagai selingan saja, tidak dicampur dengan karbohidrat. Jadi Pure kentang  pisang itu sepertinya tidak akan gw olah untuk Daffa.

Saat ini issue kelabilan gw hanya di dua point itu saja, Sisanya berdoa saja agar tidak banyak campur tangan pihak ketiga.



  © Blogger template 'Morning Drink' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP