Merasa pernah berjalan di jalan yang sama.
Melewati tikungan yang sama persis.
Masih ingat harus menuju kemana saat bertemu dua jalan yang terpisah.
Jalan yang dilalui dulu begitu indah, saya bingung harus mengikutinya untuk sekali lagi atau mencoba menapaki jalan lain.
Pilihannya ada dua yang muncul dibenak saya, bisa jadi jalan lain ini lebih buruk atau lebih indah dari jalan sebelumnya.
Siapa yang tau apa yang akan terjadi di depan kita. Saya pun tak tahu.
Lalu bagaimana bisa saya menjudge bahwa jalan yang pernah saya lewati akan lebih indah dari jalan lain itu. Saya bimbang.
Dan lucunya ketakutan terbesar saya adalah jika saya ternyata menemukan diri saya terjebak di jalan lain tersebut.
Tanpa sadar saya sudah terjebak dalam pikiran yang menganggap jalan lain itu lebih buruk dari jalan sebelumnya.
Mungkin benar mungkin juga tidak.
Allah help me
Materi Kontemplasi
Wednesday, October 08, 2008
-
-
-
Jatuh Cinta Berkali-kali9 years ago
-
PENGUMPULAN TUGAS PEMBUATAN BLOG11 years ago
-
Motivational Stuff: Life Lessons From Dad12 years ago
-
New Year…12 years ago
-
lingkaran integritas13 years ago
-
[sewaktu saya beres-beres kamar dini hari]15 years ago