Pertanyaan Umum

BAGAIMANA KITA MENJAWAB PERTANYAAN "MENGAPA"?

Setelah berkutat dengan buku2 Psikologi Komunikasi, sampe akhirnya berlabuh di sebuah teori Atribusi. Makin cinta ma nih teori. Sampe gw kejar ke Psikologi Sosial, yang ngomongin lebih spesifik tentang Teori Atribusi Kausal nya Mr. Kelly (bukaaan, bukaaan Haekal yaaa...).

Apalagi pas nemu paragraf yang nyuruh gw membayangkan,,,
"Anda berencana untuk bertemu seseorang, tetapi dia tidak datang. Anda meninggalkan pesan untuk seseorang itu, tapi dia tidak membalas". (serasa penulis ngomongin pengalaman gw !!)
mengapa?

langsung deh, banyak pertanyaan muncul di benak kita..
"Apa dia lupa?, apa dia sengaja melakukannya ?, kok dia ga bales pesan gw ?, Apa dia marah ?"

Nah, ini kerjaan si teori Atribusi, simple, kita cuman pengen tau knapa orang lain berprilaku seperti itu ato kalo kata buku yg gw baca (hohoho) alasan mengapa peristiwa terjadi. Menurut teori ini, dengan kita memahami alasan mengapa orang lain berprilaku kya gini- gitu, kita bakal memahami dunia sosial kita.

"kalo kita ga bisa memahami perilaku orang lain, kita ga bakal bisa memahami dunia sosial kita ( sulit bgaooool)"
sweeet bangeet

Kalo menurut gw, ni teori buat kita menjadi DEWASA. Harus mempertimbangkan alasan mengapa dia seperti itu. ceritanya mencoba memahami nih?.

nah mulai sekarang kalo ada perilaku orang lain yang menurut kita ANEH (hihi), Mr Kelly ini buat rumusan teorinya (bentar, nyontek duluuuu, hihihi)
pokoknya si kang Mr. ini bilang kita musti memusatkan perhatian dari tiga SUMBER INFORMASI PENTING.

1. Konsensus : Derajat kesamaan reaksi orang lain terhadap rangsangan/peristiwa dengan si Dia (bisa reaksi temennya dia, mantan pacarnya dia hihi, ato keluarganya dia). makin banyak orang yang bereaksi sama kaya kebiasaan berprilaku si dia, makin tinggi konsensusnya.yaa...jadi normal2 ajaaa
   
2. Konsistensi : Derajat kesamaan reaksi seseorang / peristiwa di waktu yang berbeda
3. Distingsi : Derajat perbedaan reaksi seseorang terhadap rangsangan yang beda2

Dari situ kita bisa menyimpulkan sumber alasan seseorang itu berprilaku berasal dari eksternal ato internal . Apa emang dia ada masalah ma diri kita/peristiwa ato emang dia punya masalah ma diri dia sendiri (sebab dia gag dateng malam itu...cieeee).

ya,,, sabar2 aja kalo mau belajar nih teori. memahami orang itu memang ribet, ya seribet memahami dunia sosial kita. Seperti postingan jadul gw, Kalo ga mau ribet mahamin dunia sosial, mending hidup di Mars ajaaa... sendirian !.

Referensi,

• Psikosos, Robert A Baron & Donn Byrne
• Psikom, Jalalludin R.
  

_Hidup Hanya Urusan Menyambungkan aliran listrik diantara Sinaps Otak_