Wednesday, March 25, 2015

Imunisasi Daffa


Hari ini jadwal imunisasi kedua Daffa,
Sebelumnya gw hanya mengikuti apa kata dokter. Saat Daffa usia 0 hari langsung diberikan vaksin Hep B dan 3 hari kemudian sebelum pulang diberikan lagi vaksin polio 0 2 tetes.
Lalu suster yang bertugas memberikan jadwal visit dokter anak seminggu kemudian, dan diberikan vaksin BCG dan dijadwalkan lagi usia 1 bulan akan diberikan lagi Hep B 2.

Sampai rumah gw pun mulai mikir, gw agak kurang sreg saat si dokter memprogram imunisasi anak gw tanpa berdiskusi sebelumnya ke gw, dan klo on the spot gw cenderung untuk susah bilang TIDAK.

Setelah menyalahkan dokter, lalu [khas gw kemudian] gw menyalahkan diri sendiri, kenapa gak mencari tahu sendiri tentang imunisasi. Tetap sambil nyari referensi dokter lain untuk Daffa.

Dokter SPA Daffa kali ini [sebut saja Bu Dokter] lumayan lebih ramah dan terlihat sayang anak. Dokter sebelumnya [Sebut saja Pak Dokter) agak kaku dan buat gw takut bertanya terlalu banyak. Mungkin karena hal tersebut hubungan kami tidak berlangsung lama #eaa

Bulan lalu Bu dokter memberikan jadwal imunisasi lanjutan Daffa, di usia 2 bulan list imunisasi yang di program bu dokter ialah : Polio 1, DPT 1, HIB, Rotavirus 1, dan PCV1.

Gw langsung pelajari lah daftar imunisasi anak gw.
Untuk DPT, Polio dan HIB biasanya dalam satu cairan suntik, Gw pikir sebelumnya anak gw bakal di suntik sampe 3 kali hihi

POLIO
Vaksin ini untuk mencegah anak terjangkit penyakit Polio (penjelasan yang penting banget) dan ini juga masuk dalam Program pemerintah

Untuk vaksin Polio bisa milih mau injeksi atau Oral.

Pemberian vaksin Polio selalu diberikan bersamaan dengan vaksin DPT, yakni diusia 2 Bulan, 4 Bulan, 6 bulan dan usia antara 18-24 Bulan.

Polio 0 diberikan saat bayi saat akan pulang, Untuk menghindari transmisi virus vaksin ke bayi lain

Setelah bayi diberikan vaksin Polio, sebaiknya tidak menyusui selama kurang lebih 6 jam, walaupun literatur yang gw baca belum ada bukti terhadap pengaruh vaksin Polio terhadap bayi yang langsung diberikan ASI. Dan bu dokter gak info apa2 berkenaan aturan menyusui setelah dapat Vaksin Polio ini.
[Atau besok perlu gw hub si dokter perihal ini-Update menyusul]

DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)

Vaksin ini yang heboh dengan efek Demam pada bayi.

Lalu pake demam atau tidak?
Demam itu efek samping, dan baca2 sih bagusnya pakai demam untuk mengetahui vaksinnya bekerja [musti baca lagi nih], dan soal biaya, pastinya lebih terjangkau dibanding yang tidak pakai efek demam.

Jenis Vaksinnya ?
Vaksin Tetract- Pakai demam, kalau Infarix tidak pakai demam.

ROTAVIRUS
Penyebab Diare Hebat, dan baca2 selain buat anak muntaber dan dehidrasi, tipe infeksi Rotavirus akan sembuh sendiri, jadi tidak dianjurkan diberikan antibiotik.

Vaksinnya ada Rotarix dan Rotareq. Bedanya Rotarix 2 Dosis diusia 2 dan 4 bulan. dan Rotareq 3 Dosis diusia 2,4 dan 6 bulan.

PCV
Imunisasi tambahan, Mencegah dari radang otak, radang paru, infeksi pada darah.

Resiko tinggi terjangkit IPD ; Anak yang tidak mendapatkan ASI, Perokok Pasif, Negara 4 musim.

PCV juga ada dua jenis vaksin PCV 10 dan 13. Untuk biaya vaksin tentu beda, semakin lengkap makin tinggi dong yaaaa. Tapi apa segitu perlunya? Cukup PCV10 saja :p


Lalu Daffa imunisasi apa hari ini???
1. Infarix Hib (DPT dan Hib - Tanpa Demam)
   Sepertinya saat itu yang tetract sedang kosong, :( kasian    kami jadi tidak punya pilihan. Dengan   tambahan  Polio Oral 2    tetes

2. Rotavirus, Pakai vaksin Rotarix-Oral.

3. PCV ? Tidak kami ambil, dan akan di programkan nanti setelah daffa usia 12 bulan.

Dibuang sayang :
Sampai rumah Gw BT sama kasir RS H*rmina Galaxy, Beli vaksin Infarix Hib di gesek Infarix Hexa. :(

Menghabiskan berapa rupiah kah hari ini untuk semua vaksin diatas tersebut ???






  © Blogger template 'Morning Drink' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP