Saturday, April 25, 2015

Mereka yang berempati

Mereka yang berempati, selamat, Allah memberikan kemampuan tersebut.

Orang yang berempati bahkan seringkali tidak sadar dirinya sedang melakukan empati.
Semua orang pada dasarnya ingin diberi empati, bahwa dipahami oleh orang lain apa yang dialami dan dirasa merupakan sesuatu kebahagian tersendiri.
Pertanyaannya kemudian, seberapa ingin kita membahaggiakan orang lain? memperlakukan orang lain, menghargai pengalaman dan perasaan orang lain.
Memahami bagaimana kekurangan orang lain dapat menjadi cerminan kita dalam bertindak.

Empati itu seperti long life learning, Orang belajar karena ada salah dan ingin memperbaiki. Lalu salah lagi, lalu memperbaiki lagi. terus seperti itu.
Empati itu kompleks, untuk mereka yang hidupnya hanya ada kata "saya" sulit sekali merasakan apa yang orang lain rasakan.
Lalu mereka tidak akan dapat empati orang lain? belum tentu. Ada mereka-mereka yang tetap berempati pada si "saya". Karena mereka yang berempati, bahkan seringkali tidak sadar mereka memiliki kemampuan merasakan.
Allah memberikan kelembutan hati bagi mereka yang ingin menundukan hati. Saya percaya itu.

Tulisan ini, salah satu cerminan untuk diri saya sendiri. Hidup makin tua makin kompleks ya? :D

Saya bertemu dengan orang yang kerjanya menuntut orang lain, tanpa melihat cermin dirinya sendiri. Orang dengan hati yang terlalu tinggi untuk saya raih.

Lalu saya memilih untuk berhenti meraihnya. Itu pilihan saya. Semoga dirinya selalu dalam lindungan Allah, biar Allah yang membuat hatinya lebih merendah. Amin

  © Blogger template 'Morning Drink' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP