Saturday, February 28, 2009

UP Diliman part 2

Lagi nonton yucup, tiba-tiba nyasar ke Palma Hall. Gmana gak kangen klo pernah sebentar kuliah di gedung itu? Tiba-tiba aja inget kejadian yang buat gw ngakak. Suatu hari, pembantu rektor kampus gw tiba-tiba saja mengunjungi kampus sementara gw di UP dilliman. Bingung bukan main, karena di waktu yang bersamaan gw masih ada kuliah di Palma Hall. Telpon dari tadi krang kring aja, si Adit ingin memastikan gw buat dateng ke Acara tersebut. Tapi gw gak bisa keluar cz kulyah gw belom kelar. Telat setengah jam, langsung lah gw lari2 di sepanjang lorong Palma Hall plus nurunin anak tangga yang buanyak banget. Pake jeepney ke Quezon Hall gak bakal keburu. Langsunglah gw nyetop Taksi dan bilang ke driver “take me to Quezon Hall, Sir”. Sibuk pencat-pencet hp buat sms, tiba2 gw baru sadar, gw dibawa kemana ma ni driver? Gw nyasar Bo!! Gw tau banget tuh jalan bukan menuju ke Quezon Hall. Sumpah di negri orang, sendirian pula. Ngeri Mampus!
Secara gw selalu menggunakan jasa Taksi even kalo lagi main ampe malem. Perasaan aman gw jadi terganggu setelah tau kalo taksi yang bawa gw itu nyasar.
Langsung lah gw bilang “nononono, its not the right place. I think We’r lost, Sir!” dengan muka panik gw. Nah si driver Cuma ngliatin gw di kaca tengah. Lagi-lagi gw bilang ke dia ”Quezon Hall, Sir. we must go back”. Nah setelah itu, permainan dimulai. 
Kaget bukan kepalang setelah mendengar penjelasan si Driver dengan menggunakan bahasa Tagalog. Nah loh ternyata si Driver kgak bisa bahasa inggris. Baru kali ini gw dapet kasus bgini. Masih inget dengan jelas kejadian itu. “Quezon hall, hall with statue one!!”, si Driver Cuma manggut-manggut tapi malu dan menjawab dengan [lagi-lagi] bahasa tagalog. Gw panik dan bilang “Hall with the naked man’s statue”, tanpa sadar gw sudah mulai memeragakan bentuk patungnya. “there’s evenue in front of the Hall, Sir”, lagi-lagi sambil menggambar dengan jari-jari gw di depan si driver. “place where the president workin” (sumpah yang ini gw gak tau bener apa kagak bahasanya). Si Driver mulai ngerti, cz dia membelokkan taksinya ke tempat yang gw kenal. Setelah itu baru deh gw yang jadi navigator. 
“ah, so we just take the left, then left again”, tetep si supir kagak waro omongan gw. Tiba2 saja gw inget kata-kata dari bahasa tagalong yang gw kuasai, tapi dengan pengucapan sepenggal-sepenggal. 
Ito(itu)-Lumiko (belok)- kaliwa (kiri)-and(dan, *nyampur bahasa laen*)- kaliwa (kiri)- Again (lagi, *nyampur bahasa laen*). Sambil gak lupa memeragakan pake bahasa tubuh. *secara gw sadar kalo gw sangat kaya akan bahasa non verbal*

Kali ini si supir ngarti. Dengan bermodal lumiko(belok), Kaliwa (kiri), dan kanan (kanan). AKhirnya gw sampe di Quezon Hall. 

>> Sayang waktu gw masih disana itu bulan Agustus. Coba Desember, hihi denger2 sih ada OBLATION RUN (lari persembahan) yang isinya cowo-cowo berbugil ria lari-lari ngelilingin kampus (astagfirulloh). Lari-larinya mereka bukan iseng ya. Ya, yang musti kita tau Icon kampus UP los banos itu kan Kebo, kalo icon kampus UP dilliman tempat gw menuntut ilmu itu patung Orang Telanjang. Cowo-cowo yang lari masih mahasiswa semua. Hehe. Ada beberapa sih yang mahasiswi tapi gak banyak katanya. OBLATION RUN itu simbol untuk mempersembahkan diri mereka kepada negara. Identik dengan lambang kebebasan bagi civitas academica University of the Philippines. Four tumbs up for them!

 

Wednesday, February 04, 2009

Sharing aja ya




Ada satu folder isinya file format .Jpeg yang baru gw buat. Judulnya 'Sudut Ajaib', folder yang isinya gambar-gambar mengagumkan. Mengagumkan karena RL gw gak semengagumkan isi folder itu. Cuma dijadiin cita-cita, setidaknya punya cita-cita.

Ke empat gambar ini di diunduh dari Freshome, Link dari AnggaRifandi.  

Buat rekomdasi aja nih, website yang musti kalian kunjungi-yang buat gw bisa lupa waktu-, ialah Mydeco

Kita gak hanya liat2 desain ruangan, tapi juga m'desain ruangan kita sendiri. Produknya sih emang dijual semua, tapi kalo cuman mau menyalurkan kreatifitas, ni barang bisa di pinjem kok dalam bentuk animasi dengan ukuran dan warna yang sama persis dengan yang asli. 

Gmana gak abis waktu gw buat ng'desain, secara kita di bebasin ng'bentuk ruangannya. Aplikasinya juga lengkap dan bervariasi

  • BUILDS :Walls and Alcoves, Doors, Windows, Doorway
  • FURNISH :Fantasy, Seating, Tables&Desks, Beds, Storage, Accessories, Appliances & Equipment, Lighting
  • DECORATE : Colour Schemes, Paints, Wallpapers, Carpets, Tiles, Wood

Semuanya macem2, kita bisa m'explore imaginasi kita yang bisa di aplikasiin di segala ruangan, baik ruang tidur, ruang keluarga sampai dapur. Kita juga bisa ng'foto sudut favorit dari ruangan kita yang bisa di share ke sesama pengunjung Mydeco. Bisa di kompetisiin juga loh!

UPDATE : Jangan lupa kalo ke mydeco, main-main ke MOODBOARD. Seru abis!!

I paint according to the moment and the theme, Ralph Allen

Matahari sore lebih indah dari matahari pagi.

Mungkin karena warnanya lebih jingga lebih hangat 

Itu mengapa gw sangat menikmati bayangan matahari sore yang menembus ruangan. 

Indahnya memang cuma bisa gw nikmati sendiri dan memang sedang mencari teman yang bisa nikmatin itu bersama.

Gak jarang gw suka buka pintu kamar kostan saat sore , hanya karena ingin melihat cahaya matahari sore yang langsung m'nembak sisi dinding kamar

Tapi akhir-akhir ini, karena Hujan jadi jarang nemuin warna pada cahaya yang PAS

Emang moment gak pernah bisa kembali

Monday, February 02, 2009

ke-luh

Kesekian kali menyebut nama-Nya
Gak akan berhentilah...

Walau gak juga selesai
Gak akan bosan menyebut-Nya

"Wahai Kau yang Maha besar, besarnya diri-Mu hingga keluh*ku tak berarti apa-apa"

ke·luh n ungkapan yg keluar krn perasaan susah (krn menderita sesuatu yg berat, kesakitan, dsb)

Untuk hari ini

Menjadi bijak untuk memahami perilaku orang lain
Padahal sedemikian rupa mempunyai hasrat untuk memaksakan perilaku yang diharapkan pada diri orang tersebut

gw pengen nyebut kata kotor satuuuuuuuu aja, tapi yang keras dengan penekanan yang tepat!

"COMMMM-BERRRRR-RAAAAAAAAAANNNN!!!!!!!"

Sunday, February 01, 2009

Sembunyi di bawah air yang jernih*

*niat itu tak terlihat karena tersimpan jauh di dalam hati. Apapun maksud yang terlihat maka sulit diidentifikasikan sebagai sebuah niat.
(judul apa ini? penulis pun tak sanggup menjelaskan)


Negara bagaikan tubuh, punya sistem dan yang otomatis juga punya fungsi.
Sistem perangkat negara misalnya.

Dari nenek moyang kita yang isunya pelaut sampai sekarang yang cicitnya lupa lautan, Asumsi sistem dipastikan punyai unsur yang saling berkaitan diantaranya.

Secara logika, gak susah nemuin efek domino didalam sistem.
Contohnya
mungkin itu mengapa KPK dengan mudah nyari mangsa
atau
mungkin itu mengapa SBY dengan cepet denger isu ABS di TNI nya.

Ada fungsi gak heran dong nemuin kata disfungsi.

Saat tren wapres yang kata sutta dharmasaputra kalo gak sejalan dengan presiden, bisa-bisa malah "mengudeta".

kalo emang peran dan kedudukan wapres sangat digdaya. Bukannya orang nomer 2 pun sama baiknya?

Kenyataannya sekarang, pada PD banget orang2 buat jadi korban untuk di kudeta. nah loooh!
-weiiidiiih, bahayanya wacana-

Para calon orang nomer satu punya cara sendiri , yakni sibuk mencari calon orang nomer 2 nya yang [kira2] sejalan dengannya.

Sedia payung sebelum hujan

  • Takut2 nemuin tikungan yang berkaitan dengan KPK nanti, Antasari azhar akhirnya dimasukin list cawapres oleh capres salah satu partai
  • Takut2 nemuin tikungan yang berkaitan dengan opini publik, Surya Paloh juga dimasukin list cawapres oleh capres salah satu partai yang sama
  • Takut2 nemuin tikungan yang berkaitan dengan pergerakan MAhasiswa, dibanyakin akses mahasiswa atau yang muda-kerabat dekat mahasiswa- masuk ke sistem pemerintahan jalur partai.
Benar-benar bakal terjadi pergeseran peran.

Kalo menurut theory dramaturgi (hiyakakakakak, jngan pada ketawa ente!)

Bahaya ini!
Sandiwara pun juga punya sistem dan fungsinya. Ada pemain antagonis-protagonis, ada naskah sampai yang buat naskah.

Kalo pemeran Kakek memakai naskah Anak kecil, gmana jadinya?
(jadi syeikh puji kaleeeeeeee)

Kalo pemain antagonis memakai naskah protagonis. gmana jadinya?
(Jadi liseeeeeee..hahahaha. piss, se!)

Saat Mahasiswa yang terpercaya dan berhasil menjadi penumbangan pemerintahan yang [katanya] zalim sampe berujung di liang lahat (tragedi '74 ama '98), sebab dari memainkan peran sebagai gatekeeper sampai pengkritis sejati pemerintah dan teman masyarakat, Sekarang malah [me]nyemplung[kan diri] di pemerintahan

Naskah perbincangan Mahasiswa pesismis dan Optimis

MP: bro, kalo semua temen kita jadi Caleg. Trus siapa lagi yang ngorbanin mayatnya demi terciptanya indonesia yang bahagia?

-"lo, aja!" kata penulis yang sedang menggeserkan perannya-

MO :Loh, masalah pengorbanan bisa diusahakan dengan berbagai cara. Semakin bnyak teman2 kita yang masuk ke pemerintahan, suara kita bakal lebih mudah masuknya.

-"suara apa? suara burung?" penulis sok cari perhatian-

MP: eh, gw gak rela temen2 kita cuman jadi boneka partai, yang cuman bisa jual semangat, kreatifitas dan gairah. (yang muda yang semangat, yang muda yang kreatif, yang muda yang bergairah)

MO: ah, kalaupun itu benar, hanya sementara. bersakit2 dahulu bersenang2 kemudian. anggap aja strategi perang!
toh sebenarnya dapetin semangat, kreatifitas dan gairah bisa dalam satu botol. ENERGI Jreng!


MP: Strategi perang! strategi perang bagi siapa! subject missing tuh!

MO: Nah itu dia serunya, bro!
kita gak perlu ngorbanin diri secara makna denotasi. Pake makna konotasi pun bakal buat Indonesia bahagia.

MP: Indonesia bahagia? representasi indonesia bagi Orang tua mereka yang bahagia? gitu!!

MO: Ya setidaknya warga indonesia yang punya peran orang tua gak lagi nangisin anaknya yang meninggal akibat demo kan?

MP:jadi mereka bahagia, saat anaknya duduk di kursi panas, lebih panas dari kursi bapaknya yang jadi supir mikrolet?

MO: ah, kata siapa kursi supir mikrolet lebih panas dari kursi pemerintahan?

MP:Bro! api akhirat lebih panas dari api dunia! inget itu , bro!

-"Api Asmara lebih dahsyat bahayanya!!" kata penulis yang lagi2 ingin ambil peran dalam perbincangan-

MO:Lah, siapa yang bisa jamin kita nyentuh Api dunia apa api akhirat? Kalo supir mikrolet yang gak nurunin biaya angkutnya, walo bensin udah turun. bukannya dia udah main2 ama Api akhirat?

MP: ah, itu lain soal, bro!, jadi maksud lo. Kalo kursi pemerintahan di bikin tameng sedemikian rupa, api akhirat pun gak akan berani sentuh?

MO: Wih, bener banget tuh!!

MP: Nah, untuk ukuran umur semuda itu, walo udah punya tameng, seberapa kuat sih dia bisa nangkis bisikan gaib??
PAling cuman bisa sekuat dirinya panas2an waktu kampanye. kan udah dilatih panas2an waktu demo-mahasiswa waktoe doeloe-!

MO: Itu bisa dijadiin pengalaman yang bahkan orang berumur pun gak bisa melakukannya. hahahaha

MP:Panas-panasan atau menangkis bisikan gaib nih?

MO: ah, pertanyaan retoris. gak perlu dijawab lah.

Sejarah berulang, jangan-jangan udah kembali ke era 66 (cie tau aja lo, van), dimana para pemuda mantan aktivis berduyun2 nikmatin kursi jadi anggota parlemen.


_Bersambung, penulis mu lanjut buat skripsinya_


_Hidup Hanya Urusan Menyambungkan aliran listrik diantara Sinaps Otak_

  © Blogger template 'Morning Drink' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP